Friday, July 27, 2012

PENGERTIAN WAYANG

Wayang adalah  seni pertunjukan berupa drama yang khas. Seni pertunjukan ini meliputi seni suara, seni sastra, seni musik, seni tutur, seni rupa, dan lain-lain. Ada pihak beranggapan, bahwa pertunjukan wayang bukan sekedar kesenian, tetapi mengandung lambang-lambang keramat. Sejak abad ke-19 sampai dengan sekarang, Wayang telah menjadi  pokok bahasan serta dideskripsikan oleh para ahli. Macammacam kajian tentang wayang dapat diketahui dari  bibliography beranotasi, dibuat oleh V.M.C Van Groenendael, terbit tahun 1978 berjudul Annotated Bibliography of Wayang Litetarure and the Art of the Dalang. Kajian tentang wayang, menghasilkan sejumlah disertasi dan tesis, antara lain: (1) G.A.J Hazeu, Bijdrage tot de Kennis van het Jayansche Tonnel (Leiden, 1879); (2) W.H. Rassers, De Pandji Romans (Leiden,1922); (3) V.M.C. van Groenendael,  Erzit een Dalang de Wayang:  De Rol van de Vorstenlandse Dalang in de Indonesich – Javanese Samenleving (Amsterdam, 1982) (Ensiklopedi Kebudayaan Jawa, 2005).Wayang sebagai penggambaran alam pikiran Orang Jawa yang dualistik. Ada dua hal, pihak atau kelompok yang saling bertentangan, baik dan buruk, lahir dan batin, serta  halus dan kasar. Keduanya bersatu dalam diri manusia untuk mendapat keseimbangan. Wayang juga menjadi sarana pengendalian sosial, misalnya dengan kritik sosial yang disampaikan lewat  humor. Fungsi lain adalah sebagai sarana pengukuhan status sosial, karena yang bisa menanggap wayang adalah orang terpandang, dan mampu menyediakan biaya  besar. Wayang juga menanamkansolidaritas sosial, sarana hiburan, dan pendidikan (Sumaryoto, 1990). Secara umum, pengertian wayang adalah suatu bentuk pertunjukan tradisional yang disajikan oleh seorang dalang, dengan menggunakan boneka atau sejenisnya sebagai alat pertunjukan (Sedyawati; Darmono, 1983). Boneka wayang merupakan alat untuk menggambarkan kehidupan umat manusia, sedangkan dari segi bentuk berbeda dari tubuh manusia secara nyata. Sastroamidjojo (1964) mengatakan bahwa boneka wayang diukir menurut sistem tertentu. Perbandingan antar bagian badan tidak seimbang satu sama lain. Segala sesuatu  berkaitan dengan hal tersebut dibuat menurut cara-cara dan aturan yang telah ditentukan.

No comments:

Post a Comment